Kekeringan melanda beberapa daerah di Indonesia akibat musim kemarau. Banyak orang akhirnya harus menunda membersihkan tubuhnya hanya untuk bisa minum air bersih. Salah satu daerah terkena dampak kemarau adalah Kampung Citeureup dan Kampung Sukamaju, Pandeglang-Banten
Melihat hal itu PT.Banten West Java (BWJ), pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung tidak tinggal diam. PT. BWJ langsung merespon dengan memberikan bantuan air bersih di dua kampung tersebut
Bantuan air bersih ini merupakan bentuk kepedulian dari PT BWJ agar masyarakat di daerah Pandeglang minimal tidak mudah terserang penyakit. Sebab kekeringan kerap membuat seseorang jatuh sakit, khususnya anak-anak.
“Musim kemarau ini kan belum bisa diprediksi kapan selesainya. Kemudian kita melihat di sini mata air, sumur dan sungai sudah kering semua. Nah, BWJ berinisiatif dengan mencoba membantu memberikan bantuan air bersih,” kata Kuntowijoyo selaku Direktur Operasional PT BWJ, baru-baru ini.
Dalam pembagian air bersih tersebut sekitar 100 orang mengantri mendapatkan air bersih. Mereka ada yang membawa ember sampai dirigen. Kendati peluh membasahi wajah lantaran matahari tepat berada di atas mereka tapi tak menyurutkan semangat mereka untuk mendapatkan air bersih.
“Apa yang kami lakukan sebenarnya hanya sedikit, tapi semoga bisa menolong masyarakat di Pandeglang. Bahkan saya kira penduduk desa jangan sungkan butuh bantuan malau terjadi seperti ini. BWJ pasti sebisa mungkin bakal memberi support,” terang Kunto.
Meta description: PT. BWJ memberikan bantuan air bersih ke dua kampung di Pandeglang, yaitu Citeureup dan Sukamaju
Tags: Banten West Java, PT.BWJ, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, Bantuan Air Bersih, Kekeringan, Musim Kemarau, Dampak Musim Kemarau.