Kampoeng Joglo Resmi Dibuka, Realisasi Investasi di KEK Tanjung Lesung Terus Meningkat

Tanjung Lesung – Kampoeng Joglo, sebuah tempat wisata berupa perkampungan dengan enam rumah Joglo asli di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten resmi dibuka untuk umum pada 18 Mei 2023. 

Pasangan Andrew James dan Migi Rihasalay selaku pemilik Kampoeng Joglo berharap kehadiran Kampoeng Joglo bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat dan menjadi daya tarik pariwisata di Banten, khususnya KEK Tanjung Lesung.

“Akhirnya setelah perjuangan panjang selama enam tahun ini kita bisa menyelesaikan pembangunan Rumah Joglo Tanjung Lesung ini. Dimana, dalam kompleks ini ada 6 rumah joglo yang memang kita datangkan langsung dari Jawa yang diharapkan akan bisa jadi rumah kreasi bagi seniman di Indonesia kedepannya, “ Migi dalam grand opening pada Kamis (18/5/) lalu, di KEK Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.

Sementara suami Migi, Andrew James yang merupakan warga negara Australia menyatakan kecintaannya pada budaya Indonesia khususnya budaya Jawa memang coba diwujudkan melalui Rumah Joglo yang dibuatnya ini.

“Ini adalah warisan budaya Indonesia khususnya Jawa yang memang harus kita lestarikan. Sehingga kedepan kita bisa memotivasi anak bangsa Indonesia agar bisa menjaga warisan budayanya, tahu asal usul budayanya dan memotivasi mereka untuk terus berkarya dan Rumah Joglo yang ada di tanah Sunda ini bisa dijadikan tempat berkumpul para seniman untuk mau berkreasi secara aktif kedepannya,” terangnya.

Sementara itu Poernomo Siswoprasetijo Direktur Utama Tanjung Lesung selaku pengelola dan pengembang KEK Tanjung Lesung, menyampaikan ucapan selamat dan rasa senang atas dibukanya Kampoeng Joglo.

“Saya percaya, dibukanya Kampoeng Joglo akan makin banyak pengunjung yang datang ke Tanjung Lesung. Karena, Kampoeng Joglo ialah tempat wisata yang unik di mana menghadirkan nuansa rumah khas jawa dengan suasana pedesaan yang tenang dan damai. Sehingga, akan memberikan pengalaman wisata yang berbeda bagi para pengunjung. Apalagi, misinya, di tempat seluas 8.000m2 ini akan menjadi pusat kegiatan seni dan budaya untuk seniman menunjukan kreasinya. Tentu, akan berkontribusi positif sektor pariwisata di Banten,” kata Poernomo 

Poernomo menambahkan bahwa pasangan Andrew James dan Migi Rihasalay ialah salah satu investor swasta yang telah berhasil merealisasikan  proyeknya di Tanjung Lesung dan masih ada puluhan investor lain yang sekarang tengah merealisasikan proyeknya, apakah itu villa, homestay atau hotel. 

Adapun hingga saat ini penanam modal di Tanjung Lesung telah berjumlah 22 dengan tujuh unit hotel dan villa yang sudah tersedia.

“Selain itu, kami juga melakukan persiapan dan penambahan daya tarik seiring Tol Serang-Panimbang Seksi III yang akan selesai pada 2024. Dari segi atraksi, kami menyediakan penerbangan joy flight bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan panorama Gunung Krakatau dan pulau-pulau cantik di sekitar Tanjung Lesung; paket jalan-jalan ke desa Baduy yang unik; paket susur sungai dengan kayak untuk melihat flora-fauna; eksplor kebun herbal; membuka restoran baru di kawasan Villa Ladda Bay Village – yang sudah beroperasi tinggal launching,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai CEO Pacific Asia Travel Association (PATA) Indonesia Chapter ini.

Harapannya, pungkas Poernomo, upaya yang dilakukan berbuah manis pada tahun 2024 saat Tol Serang – Panimbang sudah beroperasi, yaitu Tanjung Lesung, salah satu proyek kota mandiri PT Jababeka Tbk. bisa menjadi salah satu tempat wisata unggulan di area Jabodetabek bagi wisatawan lokal maupun asing.

“Tanjung Lesung, mimpinya, ingin menjadi destinasi kelas internasional. Karena Tanjung Lesung dekat dengan atraksi kelas dunia, yaitu dekat dengan Gunung Krakatau dan taman nasional yang ada badak bercula satu yang sudah langka. Kalau dipromosikan dengan maksimal, maka semua orang bisa melihat (datang) keindahan-keindahan di Tanjung Lesung, termasuk Kampoeng Joglo ini. Tahun depan Tol Serang-Panimbang Seksi insya Allah selesai, moga-moga bisa (mencapai itu),” tambah S.D. Darmono selaku founder dan chairman PT Jababeka Tbk, dalam sambutannya.

Poernomo pun menegaskan bahwa pihaknya siap bekerja sama mendukung segala hal diperlukan sekaligus berkomitmen menjaga keamanan untuk menjamin kenyamanan bagi para pengunjung yang datang ke Kampoeng Joglo. 

Adapun dalam pembukaan Kampoeng Joglo dihadiri para tamu dari berbagai latar belakang, antara lain, Hyanto Wihadhi selaku Direktur PT Jababeka Tbk, Setiawan Mardjuki dari Manajeman Jababeka Hospitality, Alharmidi selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Neneng Nuraeni selaku Kepala Dinas Pariwisata Kab Pandeglang sekaligus mewakili Bupati Pandeglang, Arief Yahya Menteri Pariwisata 2014-2019, Tinton Suprapto legenda motorsport Indonesia, dan Sigit Samsu ketua Indonesia Flying Club.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *