Mongolia merupakan salah satu negara yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para pelancong di seluruh dunia. Terletak di Asia Timur dan berbatasan langsung dengan Rusia serta Tiongkok, Mongolia terkenal dengan alamnya yang indah dan budaya yang unik.
Ya, banyak ragam budaya Mongolia yang menarik untuk digali oleh para pelancong, salah satu yang kerap membuat traveler berdecak kagum adalah rumah tradisional Mongolia atau yang dikenal dengan sebutan GER.
Namun demikian, jika kamu tertarik menjelajahi ragam budaya negara yang memiliki suhu ekstrim ini, kamu tidak perlu jauh-jauh “terbang” kesana, karena sekarang kamu bisa menemukannya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, yaitu di Mongolian Culture Center.
Mongolian Culture Center dibangun di atas lahan seluas satu hektar dan didesain langsung oleh arsitek asal Mongolia. Konsepnya sendiri dirancang oleh Duta Besar Mongolia di Indonesia, Madam Battsetseg Shagdar. Begitu pun dengan material yang digunakan dalam pembuatan GER – tenda khas Mongol yang identik dengan kehidupan nomaden. Semua diimpor khusus dari negeri asalnya. Kini, Mongolian Culture Center telah menjadi salah satu tempat wisata di Banten yang ikonik.
Di Mongolian Culture Center ini, kamu bisa menjelajahi Tenda Asli Mongolia (GER) , menggunakan kostum asli Mongolia laiknya orang Mongolia asli, lalu berfoto-foto ria di sana.
Selain itu, kamu juga dapat mengambil gambar foto di spot-spot lokasi yang instagramable di sana. Tak hanya itu, kamu juga akan diajak menikmati serunya aktivitas memanah lho. Bagaimana? Seru, kan.
Serunya menjelajahi ragam dan budaya Mongolia juga pernah dirasakan oleh Moeha Moehammad, salah satu pelancong yang juga jurnalis foto salah satu majalah nasional di Indonesia.
Menurut Moeha, Mongolian Culture Center merupakan tempat yang bagus dan indah untuk mengenal adat istiadat, kebudayaan, dan sejarah bangsa dan negara Mongolia.
Beragam benda dari budaya bangsa nomaden ini bisa dilihat di Mongolian Culture Center. Pengunjung bisa melihat dari dekat patung Genghis Khan, pendiri Kekaisaran Mongolia.
“Yang paling menonjol adalah didirikannya rumah adat Mongolia atau GER. Pengunjung bisa melihat secara detail bahkan merasakan secara langsung berada di dalam rumah unik ini tanpa harus ke negara asalnya,” kenang Moeha.
Untuk hidangan khas Mongolia di Mongolian Culture Center sendiri hingga saaat ini belum tersedia, namun PT Banten West Java (BWJ) selaku pengelola yang juga anak usaha PT Jababeka Tbk, menyediakan hidangan khas Mongolia di Restoran Pangrango yang berada di Tanjung Lesung Beach Resorts.
“Memang saat ini belum ada restoran di Pusat Kebudayaan Mongolia, tapi para traveler bisa menikmati hidangan khas Mongolia di restoran Tanjung Lesung Beach Hotel,” kata Khulan selaku Manager Penelitian dan Pengembangan Pusat Kebudayaan Mongolia, Jakarta, belum lama ini.
Sementara untuk menikmati ragam budaya Mongolia di Mongolian Culture Center sendiri, kamu tak perlu khawatir. Karena PT BWJ sudah menyiapkan paket-paket yang sangat terjangkau.
Untuk saat ini, pihak pengelola menggratiskan biaya masuk ke Mongolian Culture Center. Namun, jika kamu ingin mengambil foto dengan memakai kostum Mongolia hanya dikenakan biaya Rp50.000.Sedangkan jika ingin melakukan aktivitas memanah, kamu hanya dikenakan biaya Rp50.000.