Miliki Alam yang Indah, Klub Java Overland 4X4 Pilih Tanjung Lesung Sebagai Lokasi Finish Ekspedisi

KAWASAN Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung merupakan kawasan wisata di Pandeglang-Banten dengan luas 1500 Ha. Keunggulan Tanjung Lesung sama seperti Bali yang memiliki pemandangan alam yang begitu Indah.

Tak hanya sebatas itu, KEK Tanjung Lesung sering menjadi tempat berbagai komunitas menyelenggarakan event. Salah satu diantaranya ialah klub otomotif Java Overland 4×4 yang menjadikan KEK Tanjung Lesung sebagai tempat finish perjalanan ekspedisi mereka.

Imam Taufik Suryanegara selaku Director Java Overland 4X4, mengatakan, event ekspedisi yang berlangsung selama 5 hari ini tercatat diikuti sebanyak 40 kendaraan. Di mana peserta yang berpartisipasi berasal dari berbagai daerah di Indonesia. 

“Ini, ada 40 kendaraan yang hadir, semuanya dari nusantara. Mulai dari Lampung, dari Kalimantan Timur. Dan semua yang hadir begitu senang dengan trek di Banten. Ini juga demi kemajuan pariwisata yang ada di Banten, khususnya Kabupaten Pandeglang, kata Imam, baru-baru ini.

Lebih dalam, Imam menerangkan bahwa pihaknya memilih Tanjung Lesung sebagai lokasi finish event tahunan klub yang berada di naungan Indonesia Offroad Federation (IOF) ini, karena KEK Tanjung Lesung memiliki keunikan sendiri, yakni pesona alam pantainya yang sangat indah.

“Tanjung Lesung ini adalah Kawasan Ekonomi Khusus yang sangat istimewa buat wisatawan,” ungkap Imam.

Sementara itu, Irjen Pol (purn) Drs Sambudi Gusdian selaku Ketua Umum PP IOF mengaku, trek di Banten terbilang ekstrim namun hal itu terbayar dengan keindahan pesona alam yang dimiliki Tanjung Lesung, baik wisata pantai hingga pegunungan, khususnya pada lokasi finish.

“Ternyata banyak sekali tempat yang eksotik,” kata Irjen Pol (Purn) Drs Sambudi.

Sedangkan, diwawancarai secara terpisah, W. Widiasmanto selaku Managing Director Tanjung Lesung mengapresiasi atas dipilihnya KEK Tanjung Lesung sebagai salah satu tempat untuk event ekspedisi klub offroad yang terbilang besar di Indonesia.

“Suatu kehormatan karena Tanjung Lesung sudah dipilih sebagai lokasi finish-nya kegiatan IOF yang terbilang perjalanannya cukup panjang. Dari Bandung menuju Banten atau Tanjung Lesung-Pandeglang. Terus terang ini menunjukan mereka sangat kompak, sangat mencintai alam,” terang Widi.

Widi menambahkan, dengan dipilihnya Tanjung Lesung seharusnya seluruh stakeholder bisa lebih bersemangat untuk terus menggali dan mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Pandeglang.

“Dan mereka menunjukkan dengan kegiatan itu, menyadarkan kita bahwa potensi-potensi itu segera kita gali dan kita harus dikelola dengan baik. Untuk mengundang wisatawan sebanyak mungkin. Dan ini sangat membantu mempromosikan destinasi kita. Jadi, saya pikir ini kegiatan yang positif dan sangat baik,” tutup Widi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *