PROYEK Tol Serang-Panimbang Seksi I sepanjang 26.50 km terus dikebut. Saat ini progresnya sudah 84.18 persen dan ditargetkan sudah bisa diuji laik fungsi pada Maret 2021 sehingga bisa dimanfaatkan untuk mendukung arus mudik lebaran tahun depan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan, pihaknya terus berupaya mempercepat pembangunan jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83.67 km yang berada di provinsi Banten itu.
Pasalnya, jalan tol yang melintasi tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Serang, Lebak, dan Pandeglang ini dinilai berperan sentral terhadap penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar wilayah Banten, seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon, sekaligus juga akan memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat dari sektor industri, barang, jasa karena akan tersambung dengan Jakarta-Merak
“Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing Indonesia untuk menarik investasi,” ujaranya.
Sementara itu, PT Banten West Java selaku pengelola dan pengembang KEK Tanjung Lesung menyambut baik dan mengapresiasi kerja keras pemerintah pusat dan BUJT Wijaya Karya Serang Panimbang. Poernomo Siswoprasetijo selaku Direktur Utama PT. Banten West Java menegaskan dengan progres tol Serang-Panimbang yang sudah 84 persen ini, artinya pengerjaan tol berjalan lancar meski di tengah kondisi pandemi covid-19.
“Semoga penyelesaian tol seksi I bisa tetap berjalan lancar sehingga bisa beroperasi tepat waktu,” terangnya, di Menara Batavia, lantai 25, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2020).
Hal itu karena, tambahnya, tol Serang-Panimbang seksi I bisa mempercepat waktu menuju Tanjung Lesung. Apalagi kalau selesai sampai seksi 3, waktu tempuh perjalanan dari Jakarta ke Tanjung Lesung hanya sekitar 2 jam.
Lebih dalam, Poernomo menjelaskan bahwa manajemen Banten West Java terus menyiapkan diri demi memuaskan wisatawan yang datang jika tol Serang-Panimbang seksi I selesai. Terbaru, salah satu anak perusahaan dari Jababeka Group ini menambah daya tarik Tanjung Lesung dengan menghadirkan Sirkuit Badak-Tanjung Lesung sebagai penyelenggaraan sprint rally dan juga menghadirkan kebun binatang, yaitu Fauna Land Kid Zoo.
“Tentu, masih ada lagi rencana besar kami di tahun depan, yang kami harap bisa meningkatkan pariwisata dan pendapatan pemerintah daerah dan perekonomian masyarakat sekitar kawasan,” terangnya.